1. Kesejahteraan Jasmani
Kesejahteraan Jasmani maupun kecekatan jasmani banyak menjadikan alasan mengapa orang berbondong – bondong mengikuti kegiatan snam, olahraga lain, maupun menari.
2. Kesegaran mental dan emosional
Kegiatan yang konstruktif dapat menyumbang keseimbangan mental maupun emosional.
3. Menjajagi Indentitas, Kesanggupan, maupun mencicipi kegiatan
Kegiatan yang konstruktif dapat membuat seseorang kenal dengan dirinya sendiri, kenal seberapa besar ketidakmampuan maupun kemampuannya, sehingga dapat ‘mendefinisikan’ dirinya sendiri
4. Mendukung konsep-diri atau harga-diri
Kegiatan pengisi waktu luang juga dapat untuk melampiaskan keinginan menunjukkan ‘siapa dia’ dan memberi perasaan ikut menyumbang, ikut berpartisipasi, dan ikut merasakan menjadi manusia yang diperhitungkan
5. Sarana belajar dan perkembangan kemampuan( perkembangan intelektual, afektif, maupun ketrampilan)
6. Memberikan kompensasi dan mendapatkan keseimbangan.
7. Pengisian waktu luang sebagai tujuan akhir (melakukan penghayatan)
Daftar Pusaka
Sukadji,S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah.Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar